cara memperbesar penis secara herbal

cara memperbesar penis secara herbal

Pada tahun 1970, Günter Blobel melakukan cara memperbesar penis secara herbal percobaan pada translokasi protein melintasi membran. Ia dianugerahi 1999 Hadiah Nobel untuk penemuannya. Ia menemukan bahwa banyak protein memiliki urutan sinyal, yaitu, urutan asam amino pendek di salah satu ujung yang berfungsi seperti pos kode untuk target organel. Penjabaran mRNA menjadi protein oleh ribosom terjadi dalam sitosol. Jika protein disintesis "milik" dalam organel yang berbeda, mereka dapat diangkut ada di salah satu dari dua cara tergantung pada protein: translokasi Co-translasi (translokasi selama proses penerjemahan), dan translokasi Post-translasi (translokasi setelah proses terjemahan selesai).
Co-translasi translokasi

Kebanyakan protein yang sekretori, membran-terikat, atau berada di retikulum endoplasma (ER), Golgi atau endosomes menggunakan co-translasi translokasi jalur. Proses ini dimulai dengan peptida sinyal N-terminal dari protein yang diakui oleh pengakuan sinyal partikel (SRP) sedangkan protein masih sedang disintesis pada ribosom. Sintesis jeda sementara kompleks ribosom-protein ditransfer ke reseptor SRP pada ER pada eukariota, dan membran plasma prokariota. Di sana, protein baru lahir dimasukkan ke dalam translocon, protein melakukan saluran membran-terikat terdiri dari kompleks translokasi Sec61 pada eukariota, dan kompleks SecYEG homolog pada prokariota. Dalam protein sekretori dan tipe I transmembran protein, urutan sinyal segera dibelah dari polipeptida baru lahir setelah telah translokasi ke dalam membran ER (eukariota) atau membran plasma (prokariota) oleh sinyal peptidase. Urutan sinyal tipe II protein membran dan beberapa protein membran polytopic tidak membelah off dan oleh karena itu disebut sebagai urutan sinyal jangkar. Dalam UGD, protein yang pertama ditutupi oleh protein pendamping untuk melindunginya dari konsentrasi tinggi protein lain di UGD, memberikan waktu untuk melipat dengan benar. Setelah dilipat, protein yang diubah sesuai kebutuhan (misalnya, dengan glikosilasi), kemudian diangkut ke Golgi untuk diproses lebih lanjut dan pergi ke sasaran organel atau masih dipertahankan dalam ER oleh berbagai mekanisme retensi ER.